MANOKWARI,papuadeadline.com – Penjabat Gubernur Papua Barat komjen Pol (P) Drs. Drs Paulus Waterpauw, M.Si, menilai kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat harus dibenahi. “Kinerja sangat buruk harus ada pembenahan,” ucapnya saat memimpin apel Sat Pol PP, Rabu (29/6) siang.
Paulus menyampaikan dirinya sangat heran dengan personel satpol PP yang kurang peka melihat persoalan yang terjadi dilingkungan perkantoran. “Ada aksi, tapi Satpol PP sebagai satuan pengaman di pemerintahan tidak ada, ini sangat disayangkan,” bebernya.
Paulus menekankan agar seluruh perangkat kerja di satpol PP bekerja baik dan disiplin. “Masih banyak orang yang ingin bekerja seperti kalian, syukur yang ada dan lakukan yang terbaik untuk melayani,” terangnya.
Dia juga dengan tegas menyampaikan keberadaan dirinya di Papua Barat hanyalah menjalankan amanah pimpinan.
“Saya tidak ada kepentingan. Saya ditugaskan dan saya memiliki kewajiban untuk membenahi persoalan yang ada di sini,” tegasnya.
Gubernur Waterpauw enilai kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat harus dibenahi. “Kinerja sangat buruk harus ada pembenahan,”ucapnya saat memimpin apel Sat Pol PP, Rabu (29/6) siang.
Paulus menyampaikan dirinya sangat heran dengan personel satpol PP yang kurang peka melihat persoalan yang terjadi dilingkungan perkantoran. “Ada aksi, tapi Satpol PP sebagai satuan pengaman di pemerintahan tidak ada, ini sangat disayangkan,” bebernya.
Paulus menekankan agar seluruh perangkat kerja di satpol PP bekerja baik dan disiplin. “Masih banyak orang yang ingin bekerja seperti kalian, syukur yang ada dan lakukan yang terbaik untuk melayani,” terangnya.
Dia juga dengan tegas menyampaikan keberadaan dirinya di Papua Barat hanyalah menjalankan amanah pimpinan.
“Saya tidak ada kepentingan. Saya ditugaskan dan saya memiliki kewajiban untuk membenahi persoalan yang ada di sini,” tegasnya.*
Be the first to comment