Papua Cruiser dan Pacific Raider Rusak Tak Terawat, Ini Kata Gubernur Waterpauw

Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si melihat kondisi KM West Papua Cruiser dan speedboat Pacific Raider di Pelabuhan Klalin Kabupaten Sorong. (Foto Tim Media PjGubPB)

Sorong, papuadeadline.com, – Satu unit kapal dan satu unit speedboat milik Pemprov Papua Barat terparkir di Pelabuhan Sorong karena mesin rusak.

Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si menemukan kedua aset pemprov tersebut teronggok di Pelabuhan Klalin Kabupaten Sorong, Kamis 4 Agustus 2022.

Gubernur Waterpauw didampingi oleh Bupati Kabupaten Sorong  Johny Kamaru dan sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat

KM West Papua Cruiser rusak sejak 2019 dan sejak itu pula tidak bisa dioperasikan. Sedangkan Pacific Raider juga mengalami kerusakan beberapa tahun lalu dan tidak bisa digunakan.

‘’Kapal ini kondisinya memburuk sejak tahun 2019, engine bagian luar rusak. Kami sudah bersurat menyampaikan keadaan ini ke Pemprov Papua Barat bagian umum, namun belum ada jawaban sampai saat ini,’’ kata Nakhoda Kapal, Habel Rumbino.

Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si melihat kondisi KM West Papua Cruiser dan speedboat Pacific Raider di Pelabuhan Klalin Kabupaten Sorong. (Foto Tim Media PjGubPB)

Gubernur Waterpauw yang melihat kondisi kapal mengatakan kerusakan ini terjadi karena tidak adanya pemeliharaan.

Nakhoda kapal menjelaskan, kapal tersebut secara fisik bagus karena terbuat dari fiberglass, hanya saja enginenya yang rusak karena kurang perawatan.

‘’Kondisi kapal secara fisik bagus karena fiberglass. Disemprot saja lumut-lumut sudah bersih. Engine kiri sudah diservice, tinggal mesin bagian kanan dan bahan bakar juga tidak ada,’’ jelasnya.

Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si melihat kondisi KM West Papua Cruiser dan speedboat Pacific Raider di Pelabuhan Klalin Kabupaten Sorong. (Foto Tim Media PjGubPB)

Kapal ini menurut Gubernur Waterpauw dibeli pada saat Almarhum Bram Atururi menjadi Gubernur Papua Barat 2012 di Tangerang dan tiba di Sorong tahun 2013.

Keberadaan kapal ini sangat membantu banyak tugas-tugas dan pekerjaan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Saat ini telah didatangkan teknisi dari Tangerang untuk melakukan perbaikan.

‘’Kapal ini harus segera diperbaiki. Tahun 2024 sangat dibutuhkan untuk kelancaran Pemilu maupun Pilkada, bisa digunakan mengangkut logistik, petugas, aparat keamanan maupun warga,’’ jelasnya. ***

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*