Belanja Masalah Gubernur Waterpauw Mulai dari Sekolah, Pariwisata hingga Sumur Air Warga 

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si. (Foto Pj Gub PB)

Manokwari, papuadeadline.com,– Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si melakukan olahraga dengan berjalan kaki sejauh 10 kilometer dari rumah kediaman dan berakhir Hotel Mansinam Beach. Sambil berjalan kaki, Gubernur Waterpauw terus melakukan belanja masalah.

Dalam awal perjalanan, Gubernur Waterpauw mampir ke rumah warga di depan pos penjagaan kediaman dan melihat sumur dengan kedalaman 23 meter milik keluarga Awom. Gubernur pun berjanji akan menyumbangkan pompa air buat keluarga ini.

Kemudian Gubernur Waterpauw melihat Sekolah Keberbakatan Olahraga SMANKOR Papua Barat. Terlihat gedung sekolah yang tidak terawat dan juga menemui guru dan murid-murid yang sedang melakukan proses belajar mengajar. Gubernur pun mendengar keluhan guru perihal sekolah berpola asrama ini.

Dewi Wahyuningsih seorang guru matematika mengaku senang dengan kehadiran Gubernur Waterpauw. “Kedatangan Gubernur kesini, kami senang sekali apalagi beliau melihat langsung melihat keadaan sekolah ini. Semoga sarpras sekolah ini diperhatikan terutama asramanya. Karena tentu terganggu bila pagi sekolah dan sore harus kembali untuk latihan cabor. Bila asrama ada mereka akan fokus,”ujarnya.

Usai dari SMAKOR, Gubernur pun melihat Mako Bromob lama serta menemui 4 anggota Brimob yang melakukan penjagaan Mako.

Dari Mako Brimob Gubernur melanjutkan perjalanan yang ditemani ajudannya dan Satpol PP menuju kawasan taman wisata alam Gunung Meja Manokwari yang sering disebut Hutan Wisata Gunung Meja ini terletak di Kabupaten Manokwari.

Fungsi utama taman ini adalah untuk pariwisata dan rekreasi alam. Selain itu juga sebagai tempat penelitian serta perlindungan sistem penyangga kehidupan bagi keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan.

Area gunung meja merupakan hutan yang ideal untuk olahraga hiking, piknik keluarga, serta penelitian. Di kawasan hutan wisata ini dibangun Tugu Jepang yang merupakan monumen peringatan Pendaratan tentara Jepang divisi 221 dan 222 di Manokwari pada era Perang Dunia II.

“Kita perlu melakukan kurve bersama, kita dari Pemprov Papua Barat bersama dengan perwakilan dari Polres, Kodim, Polda dan Kodam, pemerhati lingkungan dan sejumlah komunitas akan membersihkan tempat ini. Disini kita akan sediakan sejumlah fasilitas pendukung seperti lahan parkir, toilet, jalan, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya, sehingga ketika orang datang kesini bisa mendapatkan kenyamanan,” ujar Gubernur Waterpauw depan Gapura Taman Wisata Alam Gunung Meja, Rabu 13 Juli 2022.

Dikatakan, jadi ketika orang datang kesini bisa masuk ke dalam untuk foto-foto lalu kembali dengan aman.

“Karena lokasi seperti ini yang dicari oleh wisatawan internasional karena cukup menantang juga disini. Selain burung, ada juga pohon-pohon tertentu yang perlu dilestarikan, karena di tempat lain mungkin sudah tidak ada pohon-pohon seperti ini. Nanti kita bahas dengan Kepala Balitbang Kehutanan untuk mengetahui pohon langka yang ada disini. Itulah fungsi provinsi konservasi melestarikan pohon dan tanaman langka,”ujarnya. *** (Rilis PJ Gub PB)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*