Manokwari, papuadeadline.com, – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si ibadah bersama jemaat Gereja GKI Yohanes Susweni Manokwari, Minggu pagi, 10 Juli 2022.
Dalam pelaksanaan ibadah, Pj gubernur juga membawa pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Papua Barat.
Seorang jemaat, Meilani terkejut dengan kehadiran Pj gubernur di gerejanya. Ia mengaku selama ini tak pernah ada pejabat provinsi yang ikut beribadah seperti ini.
“Puji Tuhan, ini adalah anugerah Tuhan dengan menghadirkan sosok pemimpin yang bisa berdiri bersama masyarakat. Selama ini tidak ada pejabat yang beribadah dengan kami di gereja ini,” katanya.
Dia berdoa Pj gubernur bersama keluarga dan jajaran diberikan kesehatan dalam menjalankan amanah negara.
Sementara itu, Pj gubernur mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong, untuk bercocok tanam mengantisipasi krisis pangan yang terjadi akibat perang Rusia dan Ukraina.
“Beberapa negara sudah mengalami kesulitan pangan. Untuk mengatasi hal ini, kita di Papua Barat harus memanfaatkan lahan kosong untuk bertanam, baik itu jagung atau umbi-umbian atau tanaman lainnya. Jika ada lahan di belakang gereja, mari kita cari waktu untuk membuat kebun. Inipun jika diizinkan,” ujarnya.
Pj gubernur juga mengingatkan warga tidak terbuai dengan pandemi Covid-19 saat ini. Terlebih dengan pelonggaran aktivitas yang dilakukan pemerintah.
“Jangan anggap Covid-19 sudah tidak ada. Angka Covid-19 mulai naik kembali, sehingga kita semua wajib menaati protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan,” katanya.
Hal terpenting lainnya, masyarakat harus vaksin, guna menambah daya tahan tubuh ketika terkena virus Covid-19.
“Vaksin 1,2, dan 3 wajib, karena saat ini vaksinasi menjadi salah satu persyaratan untuk bepergian. Selain itu vaksinasi sebagai imun untuk tubuh,” katanya.
Pengurus Jemaat GKI Yohanes Susweni dihadapan Pj gubernur meminta perhatian pemerintah terkait dengan kondisi tempat peribadatannya saat ini.
“Kami harap ada perhatian bapak untuk membantu kami membangun tembok buat gereja. Ini adalah pergumulan kami sejak lama,” ujar salah satu pengurus gereja.
Mendengar dan melihat kondisi itu, Pj gubernur siap membantu serta memberikan solusi. Dia menjelaskan dua hal solusi yang disiapkan yakni pengurus gereja menyiapkan rancangan anggaran belanja dan menyerahkan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti dan prosesnya membutuhkan waktu.
“Sementara solusi kedua adalah para pejabat OPD termasuk saya akan bergotong royong membangun dalam waktu cepat,” ucapnya.
Di Akhir pelaksanaan ibadah, Pj gubernur memberikan bantuan 150 paket sembako kepada jemaat Gereja GKI Yohanes Susweni. ***
Be the first to comment