Penting Bagi ASEAN Perkuat Kerja Sama Percepatan Pemulihan Ekonomi

Presiden saat mengikuti acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-36 ASEAN secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (26/6)/Humas Sekretariat Kabinet RI

PAPUADEADLINE.COM,Jakarta – Penting bagi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) untuk memperkuat kerja sama percepatan pemulihan ekonomi.

Dikutib dari Humas  Sekretariat Kabinet RI, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sebagaimana disampaikan dalam keterangan pers Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, usai mengikuti acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-36 ASEAN secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (26/6).

Menurut Menlu, Presiden mengingatkan bahwa situasi ekonomi yang cukup terpuruk akibat dari pandemi dan hasil laporan International Monetary Fund (IMF) yang keluar dua hari lalu merevisi pertumbuhan ekonomi dunia dari -3 persen menjadi -4,9 persen.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi, menurut Menlu, mengingatkan bahwa dunia termasuk negara-negara di kawasan ASEAN saat ini menghadapi dua tantangan besar, yaitu penanganan Covid-19 dan dampaknya, dalam arti dampak sosial ekonominya.

“Presiden menyampaikan bahwa tantangan tersebut semakin berat karena situasi global yang sangat dinamis saat ini, yang ditandai antara lain persaingan atau rivalitas antara kekuatan besar negara-negara besar atau kekuatan besar yang semakin meningkat,” ujar Menlu.

Kemudian, Menlu juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi juga mengingatkan adanya pesimisme terhadap multilateralisme juga kita lihat semakin besar dan rules-based order semakin banyak dilanggar.

Dengan kondisi perubahan geopolitik seperti saat ini, Menlu sampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia (RI) menekankan pentingnya peran ASEAN di dalam menavigasi perubahan ini.

“Bapak Presiden menyampaikan bahwa lebih dari lima dekade ASEAN telah memiliki fondasi yang cukup kuat sebagai komunitas di dalam menghadapi berbagai perubahan yang ada selama ini,” kata Menlu.

Untuk itu, Menlu sampaikan bahwa Presiden menegaskan dengan fondasi kuat, yang sudah dibangun lebih lima dekade ini, diyakini bahwa ASEAN akan mampu untuk melewati masa sulit sekarang dan ke depan.

Menyikapi hal tersebut, Presiden RI, sambung Menlu, menyampaikan pentingnya seluruh negara ASEAN bekerja lebih lebih keras agar ekonomi ASEAN, ekonomi kawasan dapat tumbuh kembali secara lebih cepat.

“Untuk dapat menumbuhkan kembali ekonomi ASEAN, Presiden menekankan konektivitas adalah kuncinya, baik konektivitas barang, konektivitas jasa, maupun konektivitas para pelaku ekonomi yang sedapat mungkin secepat mungkin segera dapat dihidupkan,” jelas Menlu.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan kali ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Seskab Pramono Anung, dan Menlu Retno Marsudi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*