ASN Papua Terpapar Covid-19, WFH Diberlakukan Hingga Januari 2021

Pemerintah Provinsi Papua kembali memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH)/Istimewa

PAPUADEADLINE.COM,Jayapura – Meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah Kota Jayapura sebagai ibukota Provinsi Papua, Pemerintah Provinsi Papua kembali memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Ini disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Papua, Doren Wakerkwa kepada wartawan usai memimpin apel Senin (19/10/2020) pagi.

Dikatakan, kebijakan bekerja dari rumah mulai berlaku selama tiga bulan yakni mulai 19 Oktober 2020 hingga 19 Januari 2020. “Besok surat edaran gubernur akan dikeluarkan dan diteruskan ke masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah untuk dilaksanakan,”kata Doren

Ia menjelaskan, saat ini 25 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua sudah terpapar Korona, bahkan belum lama ini ada satu pegawai yang meninggal karena positif. Jumlah ASN se Provinsi Papua sekitar 7000 pegawai.

“Ini langkah baik dari pak gubernur dan wakil gubernur untuk melindungi seluruh stafnya. Untuk itu, saya harap bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,”ungkap Doren.

Ia meminta, karena aktivitas perkantoran dikerjakan dari rumah, maka pimpinan OPD harus mengatur bagaimana baiknya pola kerja agar pelayanan pemerintahan bisa tetap maksimal.

“Pekerjaan fisik maupun multi years tetap berjalan sesuai rencana sampai dengan selesi tahun anggaran. Intinya penyerapan anggaran seluruh OPD harus selesai di 20 Desember 2020, sehingga seluruh laporan pertanggungjawaban bisa rampung sebelum akhir Desember,”ujarnya.

Sementara itu Satgas Covid-19 Kota Jayapura, Minggu 18 Oktober 2020 mengungkapkan ada 109 pasien positif corona yang dinyatakan sembuh.

“Ada 109 pasien yang sembuh, dengan demikian total komulatif pasien Kota Jayapura yang sudah sembuh sebanyak 2.387 orang, “Kata Jubir satgas Covid-19 Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari Minggu (18/10/20) malam.  Sementara itu terdapat juga penambahan kasus baru sebanyak 66 orang

Satgas Covid-19 Kota Jayapura juga melaporkan bila hari ini terdapat dua pasien Corona yang meninggal dunia, berasal dari 1 orang asal Kelurahan Vim, Abepura dan 1 orang asal Kelurahan Heram.

“Pasien yang meninggal dunia ini inisialnya, Tn.JJ usia 73 tahun dan merupakan pasien yang dirawat di RS Bhayangkara, satunya lagi adalah Tn. AK, usia 45 tahun dan di rawat di RS Dian Harapan,“ungkap dr.Nyoman. Tambahan 2 pasien meninggal ini menjadikan total pasien meninggal asal kota Jayapura menjadi 71 orang.

“Hingga kini secara komulatif total pasien positif corona di kota jayapura sebanyak 4.330 orang, yang masih dirawat sebanyak 1.872 orang sedangkan yang sembuh sebanyak 2.387 orang,“ujar dr.Nyoman.

Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Dr Silwanus Sumule mengungkapkan  pasien Covid-19 pada tanggal 18 Oktober  berjumlah 8.579 orang, pasien yang sembuh berjumlah 5088 orang sedangkan yang meninggal karena Covid-19 ada 138 orang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*