Mari Dukung Anak Sarmi Membangun Negeri, Dewan Adat Harus Memihak Anak Sarmi

JAYAPURA,papuadeadline – Yoppy Marwa merupakan salah satu Tokoh Pemuda Adat Sarmi, dari Suku Manirem, Sub Suku Wenik juga dari Kampung Keder, di bawa Wilayah Distrik Pantai Timur bagian barat, Kabupaten Sarmi, menilai jika Ketua Dewan Adat wilayah Tabi, Yakonias Wabrar terlalu membawa nama adat untuk kepentingan pribadi  didalam Pilkada Kabupaten Sarmi 2024.

“Saya melihat, Ketua Dewan Adat Tabi.
Bapak, Yakonias Wabrar, Terlalu Membawa Nama Adat untuk Kepentingan Pribadi didalam Pilkada Kabupaten Sarmi Tahun 2024,”tandas Yoppy Marwa via telepon selulernya, Senin malam, 4 November 2024.

Dikatakan, Yakonias Wabrar ini adalah bagian dari Kabupaten Sarmi dan juga adalah anak adat Kabupaten Sarmi, namun terkesan ia lebih memihak kepada orang dari luar Sarmi.

Menurut Yoppy, seharusnya Yakonias Wabrar memberikan dukungan kepada anak asli Sarmi yang hari ini sedang maju bertarung sebagai Bupati di Kabupaten Sarmi pada Pilkada Tahun 2024.

“Ini, bukannya mendukung anak asli Sarmi, tapi malah memberikan peluang kepada orang dari luar yang datang ke Sarmi untuk jadi Bupati di Kabupaten Sarmi. Padahal, bapak Yakonias Wabrar ini adalah Ketua Dewan Adat yang seharusnya memihak kepada anak asli daerah,”cetusnya.

“Bapa kalau mau urus kepentingan pribadi di Pilkada Kabupaten Sarmi jangan membawa Nama Dewan Adat Tabi. Justru disini yang buat kegaduhan bapak sendiri, mengaku anak adat Tabi tapi malah tidak bisa memperjuangkan hak hak anak adat itu sendiri. Jadi bukan Pak Jhon Ibo yang buat kegaduhan, tapi anda,”tekannya.

Untuk itu, sebagai salah satu anak adat dari Kabupaten Sarmi, Yoppy Marwa bersama dengan anak anak adat lainnya yang ada di Kabupaten Sarmi meminta Bapak Yakonias Wabrar untuk segera di gantikan dari Ketua Dewan Adat Tabi.

“Karena bapa sangat bikin malu kami sebagai anak anak Sarmi. Apalagi, bapa sebagai Representatif dari Anak Sarmi yang duduk di kursi Ketua Dewan Adat Tabi. Harusnya kalau sudah menyandang Ketua Dewan Adat, harus tau adat juga,” tegas Yoppy.

Yoppy menilai, dia (Yakonias Wabrar) tidak tau menjaga nilai nilai dari adat itu sendiri. Padahal duduk diposisi itu. Bahkan pernah jadi utusan di Majelis Rakyat Papua (MRP) dari Kabupaten Sarmi tapi tidak pernah memperjuangkan hak hak dasar orang asli Sarmi.

“Tidak ada sesuatu yang dia buat untuk masyarakat Sarmi. Padahal pernah jadi utusan di MRP dari Sarmi tapi juga tidak pernah memperjuangkan hak hak dasar orang asli Sarmi, kini hal yang sama ia juga lakukan. Menjadi Ketua Dewan Adat Tabi, tapi tidak memihak kepada anak asli Sarmi,”ungkapnya.

Bahkan, Yoppy Marwa menyebut, jika Yakonias Wabrar ini sangat tidak layak duduk di kursi Ketua Dewan Adat Tabi.

“Kalau  tidak mampu jaga Adat, bilang saja. biar segera di gantikan. Jangan hanya karena kepentingan pribadi dan kelompok, nilai Adat itu tidak di jaga. Ingat, harga diri itu di pertahankan bukan di berikan, atau ditukar dengan Rupiah,” tandas Yoppy Marwa.*

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*