
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu ( DKPP ) telah mengeluarkan putusan pada hari jumat, 24 Januari 2025, yang menyatakan bahwa ketua dan anggota KPU Provinsi Papua ๐๐ฒ๐ฟ๐ฏ๐๐ธ๐๐ถ ๐๐ฎ๐ต ๐๐ฒ๐น๐ฎ๐ต ๐บ๐ฒ๐น๐ฎ๐ธ๐๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฝ๐ฒ๐น๐ฎ๐ป๐ด๐ด๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐ต๐๐ธ๐๐บ dalam menetapkan BTM – YB sebagai peserta Pilkada Gubernur Provinsi Papua tahun 2024.
Menurut DKPP, keputusan KPU Provinsi Papua nomor 180 tahun 2024, tanggal 22 September 2024, yang menetapkan pasangan calon BTM – YB sebagai peserta Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Papua, ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐๐ฒ๐ป๐๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฎ๐๐๐ฟ๐ฎ๐ป ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐๐ป๐ฑ๐ฎ๐ป๐ด – ๐๐ป๐ฑ๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฅ๐ฒ๐ฝ๐๐ฏ๐น๐ถ๐ธ ๐๐ป๐ฑ๐ผ๐ป๐ฒ๐๐ถ๐ฎ.
KPU Provinsi Papua, TERBUKTI secara sah dan meyakinkan, menerima surat keterangan bebas pidana dari lembaga pengadilan yang berlokasi di luar wilayah domisili pasangan calon ( YB), sesuai KTP elektronik yang dimilikinya. ๐๐ป๐ถ ๐ฝ๐ฒ๐น๐ฎ๐ป๐ด๐ด๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ฟ๐ต๐ฎ๐ฑ๐ฎ๐ฝ ๐๐ถ๐๐๐ฒ๐บ ๐ต๐๐ธ๐๐บ ๐ฎ๐ฑ๐บ๐ถ๐ป๐ถ๐๐๐ฟ๐ฎ๐๐ถ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ธ๐ฒ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป๐ฒ๐ด๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐น๐ฎ๐ธ๐ ๐ฑ๐ถ ๐๐ป๐ฑ๐ผ๐ป๐ฒ๐๐ถ๐ฎ.
Berikutnya, KPU Provinsi Papua, TERBUKTI secara sah dan meyakinkan menerimah dokumen perbaikan syarat administrasi pasangan calon, diluar program dan jadwal tahapan pendaftaran dan perbaikan syarat administrasi pasangan calon. ๐๐ป๐ถ ๐ท๐๐ด๐ฎ ๐ฏ๐ฒ๐ป๐๐๐ธ ๐ฝ๐ฒ๐น๐ฎ๐ป๐ด๐ด๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐ต๐๐ธ๐๐บ ๐ฎ๐ฑ๐บ๐ถ๐ป๐ถ๐๐๐ฟ๐ฎ๐๐ถ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ธ๐ฒ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป๐ฒ๐ด๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐น๐ฎ๐ธ๐ ๐ฑ๐ถ ๐๐ป๐ฑ๐ผ๐ป๐ฒ๐๐ถ๐ฎ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ท๐๐ด๐ฎ ๐ฎ๐๐๐ฟ๐ฎ๐ป ๐ผ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐๐ถ๐ผ๐ป๐ฎ๐น ๐๐๐ฟ๐๐ป๐ฎ๐ป๐ป๐๐ฎ, ๐๐ฒ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐๐ถ ๐ฃ๐๐ฃ๐จ.
Keputusan DKPP yang berkesimpulan bahwa ๐ธ๐ฒ๐ฝ๐๐๐๐๐ฎ๐ป ๐๐ฃ๐จ ๐ฃ๐ฟ๐ผ๐๐ถ๐ป๐๐ถ ๐ฃ๐ฎ๐ฝ๐๐ฎ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐บ๐ฒ๐ป๐ฒ๐๐ฎ๐ฝ๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ง๐ – ๐ฌ๐ ๐๐ฒ๐ฏ๐ฎ๐ด๐ฎ๐ถ ๐ฝ๐ฒ๐๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ ๐ฃ๐ถ๐น๐ด๐๐ฏ ๐ฃ๐ฎ๐ฝ๐๐ฎ ๐๐ถ๐ฑ๐ฎ๐ธ ๐๐ฎ๐ต ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐๐ฒ๐ป๐๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐๐๐ฟ๐ฎ๐ป ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐๐ป๐ฑ๐ฎ๐ป๐ด – ๐๐ป๐ฑ๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป, akan ditindaklanjuti dalam 7 hari oleh KPU RI.
Apakah KPU RI akan menindaklanjuti keputusan DKPP dengan memberhentikan sementara ketua dan anggota KPU Provinsi Papua, dan mengambil ahli tahapan pemilu selanjutnya, dan juga membatalkan surat keputusan KPU Provinsi nomor 180 tahun 2024, atau menyerahkannya kepada Mahkamah Konstitusi untuk memutuskannya, kita akan tahu hasilnya dalam 7 hari ke depan.
Keteledoran KPU Provinsi Papua yang berpotensi mengubur mimpi dan harapan BTM – YB dan para pendukungnya, untuk berkuasa di Papua, sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Papua, WAJIB menjadi pelajaran buat kita semua.
Mari kita tunggu bersama episode selanjutnya dari sidang sengketa perselisihan hasil pemilu di MK. Apapun putusan MK, kita harus terima dengan besar hati dan tetap ketua dan anggota KPU Provinsi Papua, WAJIB bertanggung jawab untuk semua kekacauan dan kerusakan Pilkada Provinsi Papua, dan potensi kegagalan BTM – YB sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Papua.
*** Marinus Yaung
Warga Kota Jayapura, Papua.
Be the first to comment