Jayapura – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura mendatangi Kantor Bappenas dan Sekretariat Wakil Presiden Indonesia di Jakarta, Kamis (31/8/2023). Direktur RSUD Abepura dr Daisy C Urbinas mengatakan tujuan kedatangan pihak manajemen guna membahas kelanjutan rencana pengembangan rumah sakit yang dipimpinnya ini.
Daisy menyebut total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan di lahan baru sebesar Rp 500 miliar.
“Jadi kami sudah melobi Bappenas dan Wapres selama 2 tahun untuk mengembangkan fasilitas sarana prasarana rumah sakit,” ucap Daisy, Jumat (1/9/2023).
Menurut Daisy salah satu yang perlu dikembangkan adalah soal penambahan ruang inap pasien.
“Secara tertulis kita itu punya sebanyak 247 tempat tidur tetapi rata-rata tempat tidur yang dimanfaatkan hanya sekitar 117 tempat tidur karena keterbatasan ruangan. Makanya ini yang sedang kita upayakan,” bebernya.
Tak hanya keterbatasan ruangan inap pasien, Daisy juga menyebut kondisi bangunan rumah sakit yang tidak layak lantaran dilakukan tambal sulam.
“Banyak kebocoran di bangunan, banyak juga yang rusak. Lalu setiap tahun kami harusbmengeluarkan biaya pemeliharaan sangat sangat besar dan kondisi ini ikut mempengaruhi rumah sakit dalam memaksimalkan menampung pasien,” tuturnya.
Pertimbangan lain meminta bantuan anggaran untuk pengembangan rumah sakit, kata Daisy, karena kurun waktu 13 tahun ini RSUD Abepura vakum mendapat bantuan dana pembangunan baik dari APBD maupun APBN.
“Terakhir itu kita dapat dari APBN tahun 2010 itu sekitar Rp 10 miliar, setelah itu tidak pernah lagi. Nah dengan terbakarnya gedung yang kemarin yang pelayanan IGD masih melayani darurat dengan pakai tenda, pakai ruang sementara yang kecil yang tidak standar. Maka urgent sekali kita perlu ada perhatian pemerintah untuk mempersiapkan dana membangun rumah sakit ini,” ucap Daisy yang sudah mempresentasikan kondisi. tentang RSUD Abepura.
Ia berharap di 2024 mendatang RSUD Abepura sudah tampil dengan bangunan baru untuk menggantikan bangunan yang terbakar.
“Semoga tahun depan juga lahan ruang rawat rawat inap yang baru supaya gedung-gedung-gedung yang lama bisa secara bertahap diistirahatkan untuk kita lihat bisa memperbaikinya secara bertahap. Jadi kita perlu punya bangunan baru yang lebih representatif,” harap Daisy. (Lb)
Be the first to comment