Manokwari, papuadeadline.com, – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si memimpin penancapan Bendera Merah Putih sepanjang 77 meter di Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat.
Aksi tersebut didampingi Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII Kasuari serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat setempat.
Agenda kebangsaan sekaligus sejarah tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI.
Pj gubernur menjelaskan semua pihak wajib menjaga kedaulatan negara bersama masyarakat, termasuk di pulau terluar. Ia menjelaskan Pulau Fani merupakan serambi negara di Papua Barat yang berbatasan dengan Negara Palau.
“Serambi negara tak boleh kosong, seutuhnya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hari ini, kita nyatakan negara hadiri di sini (Pulau Fani). Sebagai aparat negara, alat penjaga kedaulatan bersama masyarakat. Pulau ini tidak kosong, tapi milik negara dan bangsa Indonesia tercinta,” kata Pj gubernur, Sabtu 13 Agustus 2022.
Pj gubernur yakin apa yang dilakukan hari ini dapat menjadi semangat bagi seluruh masyarakat.
“Tugas terpenting saat ini menjaga kemerdekaan, jangan lagi menggunakan senjata melawan musuh. Apa yang ada saat ini tidak terlepas atas perjuangan para pendahulu dengan keringat, darah dan air mata,” katanya.
Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam,S.IP.,MM berujar pemerintah eksis menjaga kedaulatan negara. “Pijakan kaki di pulau terluar menjadi bukti komitmen kecintaan terhadap bangsa dan negara. Rangkaian ini bertujuan untuk memupuk dan menggugah jiwa semangat nasionalisme,” helasnya. *** (Rilis Kominfo PaBar)
Be the first to comment