Manokwari,papuadeadline.com, – Ibadah bersama mensyukuri prestasi para atlet Angkat Berat Papua Barat dalam kejuaraan Junior dan Remaja Invitasi Nasional berlangsung penuh hikmah. Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si turut memberikan penghargaan berupa uang pembinaan.
Dalam refleksi firmanya, Pdt. Welly Rumbarar menyatakan atas kasih dan penyertaan segala sesuatu akan ditambahkan bagi orang yang menaruh harapan pada Tuhan.
“Kita sama-sama percaya bukan hanya untuk hari ini, tetapi ke depan mereka (para atlet) terus menorehkan prestasi. Alkitab berkata, kita bukan saja orang-orang pemenang tapi lebih dari pemenang,” Ucap Pdt. Welly, Selasa malam 12 Juli 2022.
Pj Gubernur Papua Barat mengapresiasi usaha dan kerja keras para atlet yang mengasah kemampuan dengan sungguh sejak dini. Dirinya menegaskan selaku penyelenggara negara wajib memberikan perhatian kepada generasi yang memiliki prestasi gemilang.
Pj Gubernur Waterpauw juga mengisahkan pengalaman saat berjuang dalam event olahraga bola voli membela Jawa Timur dan Tim Nasional Junior. Lanjutnya, suatu kebanggaan besar jika seorang atlet dapat mempersembahkan gelar juara, sehingga haruslah diberi penghargaan.
“Saya pribadi tentu mengucap apresiasi dan rasa hormat, mulai dari pengurus Pabersi yang luar biasa mengakomodir anak-anak kita ini, pelatih dan manager. Saya pikir ini momen yang baik dan pemicu sebagai penyelenggara negara kita urus yang seperti gini. Ini adalah pelayanan dasar,” jelasnya.
Setiap medali yang diraih mendapat penghargaan berbeda oleh Pj. Gubernur Papua Barat, yakni 1 medali emas sebesar Rp15 juta, 1 medali perak Rp10 juta dan 1 medali perunggu sebesar Rp7,5 juta.
“Ada banyak remaja tapi sedikit yang terpilih meluangkan waktu remajanya untuk membela panji daerah dan negara. Kasih penghargaan, jangan salah urus. Mereka itu duta dan nama Papua Barat muncul karena mereka ini, bukan yang lain. Mereka orang asli Papua,” tegasnya.
Bupati Kabupaten Manokwari juga diminta memperhatikan membina dan membantu ketersediaan sarana pendukung agar kelak generasi emas dapat berbicara banyak demi kebanggaan daerah. Disamping itu kolaborasi dengan OPD teknis Pemprov Papua Barat, sembari menyampaikan wejangan agar anak-anak tetap serius dalam menempuh pendidikan.
“Ini menjadi pemicu. Bapak Bupati dan jajaran, nanti lihat dorang (mereka) juga. Luar biasa punya prestasi yang hebat, nanti kita bicara supaya atlet yang prestasi kita bina, kita target ya. Terus pertahankan prestasi. Bapak harap sekolah bagus, jadilah atlet terbaik dan targetnya berkibar merah putih dimana-mana,” pesan Pj Gubernur Waterpauw.
Ketua Umum Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Papua Barat, Agustinus M. Rumbino yang keseharian menjankan tugas dalam jabatan Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setda Papua Barat menyampaikan laporannya dalam kesempatan tersebut.
Ia menjelaskan keikutsertaan para atlet angkat berat dalam event dimaksud untuk mengukur kemampuan, mencari prestasi atlet junior Pabersi Papua Barat, termasuk sarana persiapan atlet usia dini menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).
Kejuaraan Junior dan Remaja Invitasi Angkat Berat Klasik II di Bali diikuti 19 provinsi. Papua Barat menurunkan 6 atlet, 2 pelatih dan 1 manager. Atlet berhasil menyabet 12 medali emas, 3 medali perunggu dan 3 medali perak.
Berikut daftar para atlit peraih medali :
1. Dinisia Araima Injakrai, Kelas 84 Kg Remaja Putri, 4 Medali Emas.
2. Naomi Tabuni, Kelas 63 Kg Remaja Putri, 4 Medali Emas.
3. Dolfina Monika Busuma, Kelas 84 Kg Junior Putri, 4 Medali Emas.
4. Piter Y.G. Kerewai, Kelas 74 Kg Remaja Putra, 3 Medali perak.
5. Federika Pigome, Kelas 69 Kg Remaja Putri, 3 Medali perunggu.
6. Mozad Melianus Rumaikew, Kelas 53 Kg Junior Putra, 1 Medali perunggu. *** (Rilis Kominfo PB)
Be the first to comment