Gubernur Waterpauw Panen Bayam di Lahan Pangan Susweni Manokwari

MANOKWARI, papuadeadline.com, –  Lahan pangan Susweni Manokwari yang menjadi kebun percontohan pangan lokal di Papua Barat mulai membuahkan hasil. Hari ini, Jumat 2 Desember 2022, Pj Gubernur Papua Barat, Komjen (P) Drs Paulus Waterpauw, M.Si mulai memanen bayam, salah satu sayuran yang ditanam pada peluncuran lahan pangan Susweni Manokwari pada awal November lalu.

Selain panen bayam, Gubernur Waterpauw juga menanam bibit pepaya yang didatangkan dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Disiapkan 5 bungkus bibit untuk ditanam.

Bibit pepaya yang ditanam tersebut merupakan bibit unggul dan konsepnya ditanam dalam pot di halaman-halaman rumah namun dicoba ditanam di kebun dengan lahan yang luas.

‘Bibit ini bisa tumbuh dan membuahkan hasil. Tingginya hanya setengah sampai 1 meter dan bisa diterapkan di rumah dengan pot saja,” katanya, saat meninjau hasil kebun usai olahraga pagi.

Ia menjelaskan belajar dari daerah, misalnya New Zealand, terdapat ribuan hektare lahan terbuka dan masyarakat setempat hanya menanam rumput untuk makanan domba dan sapi.

“Saya bermimpi, suatu saat nanti Papua Barat bisa seperti itu. Ini semua diawali dengan semangat OPD dan staf yang diberikan tanggung jawab masing-masing. Hasilnya, saat ini mulai tumbuh. Setiap Jumat, usai olahraga, kita tanam, kembali ke kebun dan panen. Sudah ada bayam yang panen,” jelasnya.

Ke depan, dirinya akan melibatkan para ahli untuk membuat lahan tersebut menjadi lahan percontohan hingga laboratorium hidup dan dapat digunakan untuk pembelajaran mulai dari anak usia dini.

“Unipa dan para ahli dari balai akan membahas ini, dengan kearifan yang kita punya dan dapat dimanfaatkan baik. Ini masih tradisional. Namun dengan semangat yang ada, maka akan menjadi baik,” katanya. Dia juga berharap kepada masyarakat yang memiliki tanah terlantar dan dibiarkan, agar bisa dimanfaatkan dengan baik. “Pemerintah akan membantu bibitnya. Menteri Pertanian sudah menyanggupi hal itu. Perlu apa, akan dibantu hingga bantuan peralatan modern bisa didapatkan,” jelasnya.

Mantan Wakil Gubernur Papua Barat, Muhammad Lakotani yang hadir di lokasi yang sama mengapresiasi langkah Pj Gubernur Papua Barat dengan memanfaatkan lahan tidur.

“Ini sebuah langkah yang sesuai dengan daya dukung daerah. Kita punya lahan yang memadai dan banyak yang belum dimanfaatkan. Langkah pak gubernur ini mengubah lahan kosong hingga berdampak luas bagi pemenuhan pangan di daerah. Ini menjadi contoh bagi masyarakat dan petani, kerja yang terukur, luar biasa dan menghasilkan,” jelasnya. (***)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*