Kaka Besar Paulus Waterpauw Daftarkan Diri Maju Pilgub Papua

JAYAPURA -Keseriusan Komjen Purn Polisi Paulus Waterpauw menuju singgasana Gubernur Papua semakin nampak.

 

Hal ini ditandai dengan resminya pria yang kerap disapa “Kaka Besar” itu mengembalikan berkas formulir pendaftaran kepada Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua, Selasa (7/5/2024).

 

Kaka Besar PW datang ke sekretariat DPD PDIP Papua didampingi tim untuk mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Gubernur Papua, sekira pukul 12.20 WIT.

 

“Saya hari ini didampingi tim pemenangan diberikan waktu dan kesempatan pertama hadir di kantor DPD PDI Perjuangan Papua untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Artinya, secara resmi saya langsung menyerahkan sejumlah berkas yang kemarin sudah diambil oleh tim pemenangan,” ucapnya.

 

“Saya bersedia jadi salah satu calon Gubernur Papua periode 2024 – 2029,” timpalnya bersemangat.

 

Pergi untuk kembali

 

Soal kembali lagi ke Papua, Kaka Besar PW tak memungkiri bahwa, ia sudah 18 tahun mengabdi di Tanah Papua, dan 2 tahun di Papua Barat.

 

Ia pun meminta doa restu dari seluruh rakyat Papua, untuk bertarung di Pilkada Papua 2024.

 

“Mohon doa restu dari bapak ibu dan saudara-saudara serta seluruh masyarakat. Saya sudah kembali. Sudah kembali ke Tanah Papua. Memang 2 tahun kemarin, saya menjadi penjabat Gubernur di Papua Barat, sehingga saya jarang ketemu saudara-saudara saya disini. Tapi, hari ini saya mau kasih basudara dan orang-orang tua semua bahwa Paulus Waterpauw sudah kembali,” akunya.

 

“Dua tahun saya mengabdi di Papua Barat, tapi 18 tahun ada di Tanah Papua ini. Artinya bahwa hati dan jiwa saya ada di sini,”sergahnya.

 

Masih menurut dia, ada perbedaan chemistry saat dia berada di Papua dan Papua Barat.

 

“Tentu berbeda chemistry, karena perlu waktu. Segala sesuatu perlu waktu, komunikasi yang mudah, kemudian kerjasama dan saling mengerti satu dengan yang lain, itu jauh lebih mudah disini saya rasakan, termasuk tokoh-tokoh baik perempuan, pemuda dan lain masih ada. Saya rasa lebih nyaman disini,” bebernya.

 

Diingatkan kembali soal sebuah lirik lagu jadul “Pergi Untuk Kembali” sebagaimana yang pernah diucapkannya Kaka Besar PW, dua tahun lalu tatkala meninggalkan Papua, ia pun tersenyum dan mengaku merinding kala mengingat ucapannya itu.

 

“Pergi untuk kembali saya pikir itu pembahasaan yang dulu kita pernah ungkapkan pada waktu yang lalu ya. Saya masuk ke PDI Perjuangan ini kali kedua, karena tahun 2017 saya pernah daftar disini, waktu itu juga daftar sebagai calon Gubernur juga,” ujarnya.

 

Nama bacawagub masih rahasia

 

Mantan Pj Gubernur Papua Barat itu mengaku, sudah ada beberapa figur yang bertemu dengannya.

 

Sayanganya Paulus Waterpauw belum mau mempublikasi siapa bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti.

 

“Sementara masih dalam pendalaman dan penjajakan. Tentu kriteria yang utama itu adalah harus anak asli Tabi dan Saereri, karena ini wilayah adat mereka, artinya wilayah adat kita semua di sini yang didominasi oleh kedua wilayah adat ini,” terang dia.

 

“Saya sedang mencari, kalau soal nanti berkaitan dengan spesifikasi tentang calon itu, nanti kita bekerja dengan tim,” imbuhnya.

 

Kendati demikian, Kaka Besar PW menyebut, sudah ada tiga nama orang Bacawagub Papua yang bakal menjadi teman duet, dan saat ini masih dalam pemantauan.

 

“Kita lihat nanti perkembangannya. Cepat sekali waktu pendaftaran dan penutupannya, nah kita lihat di dalam perjalanannya,” sebutnya.

 

Lebih jelas kata alumnus Akabri 87 itu, calon pendampinya di Pilkada Papua 2024 adalah seseorang yang memiliki pengalaman, kapasitas, kemampuan dengan kedudukan dan jabatan di berbagai bidang.

 

“Tentu sudah bisa lulus dan lolos. Puji syukur saya sudah pernah di Kepolisian, di ASN juga sudah, tapi juga diberikan kesempatan di partai politik yakni Golkar terutama. Saya merasa ini perlu dituangkan kepada mereka-mereka yang masih jauh di bawah saya. Saya kira itu tuntunannya,” terangnya.

 

Kompak dengan tim mengenakan kemeja putih

 

Datang mengenakan kemeja putih bersama timnya, Paulus Waterpauw mengaku tak ada filosofi khusus.

 

“Saya warna baju ini (putih) sangat mudah untuk konsolidasi dengan teman-teman tim kerja jadi kami pakai baju putih. Itu aja sih, tidak ada filosofi atau makna yang lain. Ya kita datang apa adanya,” beberya.

 

Sementara itu, Ketua Tim 8 Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Danny D Tamboto mengapresiasi Paulus Waterpauw yang datang mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Gubernur Papua.

 

“Kami menganggap beliau sangat serius untuk maju dalam kontestasi Pilkada Gubernur Papua tahun 2024,” katanya.

 

Danny Tamboto mengungkapkan menjelang penutupan pendaftaran bakal calon gubernur Selasa, 7 Mei 2024 pukul 17.00 WIT, sudah ada 7 bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

 

Ada 4 bakal calon gubernur dan ada 3 bakal calon wakil gubernur. Ke 4 bakal calon gubernur itu, diantaranya Dr Benhur Tomi Mano dan Herry Ario Naap, SSi, MPd, keduanya adalah kader PDI Perjuangan. Kemudian, Toenjes Maniagasi dan Pak Paulus Waterpauw, sedangkan untuk bakal calon wakil gubernur yang mendaftar diantaranya Yunus Wonda, Boy Markus Dawir dan Yermias Bisai,” imbuhnya. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*