Sorong, papuadeadline.com, – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw M.Si meminta maaf kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat 12 Agustus 2022.
Permintaan maaf ini disampaikan mantan Kabaintelkam Polri ini karena tidak bisa mendampingi kunjungan kerja Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan di wilayah adat Bomberay.
Bahkan, Waterpauw menyempatkan diri menemui Menko Luhut saat tiba di Bandara Eduard Osok, Kota Sorong usai kunjungan menggunakan Pesawat Wings Air di wilayah adat Bomberay.
Kepada wartawan, Waterpauw menjelaskan penyebab dirinya berhalangan mendampingi Menko Luhut, dikarenakan dalam perjalanan darat dari Kabupaten Bintuni.
“Saat kunjungan Menteri (Luhut) yang tiba kemarin, saat berada di Kabupaten Bintuni dengan melalui jalan darat, sehingga tidak sempat kejar waktu untuk menemani beliau saat melakukan kunjungan kerja di wilayah Bomberay Raya,” terangnya.
Waterpauw mengaku telah meminta waktu untuk bertemu dengan Menko Luhut untuk menyampaikan beberapa paparan dari pada para Bupati/Walikota se-Provinsi Papua Barat berkaitan dengan pembangunan strategis ke depan.
“Tadi Bapak Menko Marves bersedia meluangkan waktu untuk bertemu dengan kami nantinya, itu merupakan ruang yang baik. Selain itu beliau mendukung program-program yang sementara ini Bupati Fakfak, Raja Ampat, Kaimana dan Wali Kota, sudah masuk ke beliau. Nanti kita matangkan lagi dengan program pemerintahan kabupaten yang lain,” katanya.
Soal atensi dari Menko Marves Luhut Pandjaitan kepada Pemprov Papua Barat, Waterpauw menyatakan tidak ada. “Tadi kita ketemu sambil jalan, sehingga tidak ada yang beliau sampaikan kepada saya, mungkin dengan Walikota, Bupati Raja Ampat ada,” ucapnya
Be the first to comment