
Jayapura – Sinode Gereja Kemah Injil Masehi (Kingmi) Indonesia di Tanah Papua menyatakan dukungan penuh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.
Pdt. Yones Wenda menyampaikan bahwa program ini memberikan manfaat besar bagi anak-anak Papua, khususnya dalam meningkatkan kesehatan dan kesiapan mereka untuk menempuh pendidikan.
“Jika anak-anak kita mengonsumsi makanan bergizi secara gratis, manfaatnya luar biasa. Mereka akan lebih sehat dan lebih siap untuk menjalani pendidikan,” ujar Pdt. Yones Wenda.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program MBG sangat membantu keluarga dengan keterbatasan ekonomi di Papua. Dengan adanya program ini, pemerintah meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka. Selain meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak Papua, program ini juga berkontribusi dalam mendukung pendidikan dengan asupan nutrisi yang lebih baik.
“Kami, para tokoh agama di Papua, sangat mendukung program ini. Ini langkah positif yang harus terus berlanjut demi masa depan generasi kita,” tambahnya.
Terkait aksi penolakan terhadap program MBG, Pdt. Yones Wenda menegaskan bahwa hal tersebut tidak mencerminkan suara seluruh masyarakat Papua. Ia menyatakan bahwa penolakan hanya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang memiliki agenda tersendiri.
“Ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menolak program ini. Tapi itu bukan representasi masyarakat Papua. Kami berharap pemerintah tetap melanjutkan program ini demi kebaikan anak-anak kami,” tegasnya.
Sinode Gereja Kingmi Papua berharap agar pemerintah tetap konsisten dalam menjalankan program MBG, sehingga anak-anak Papua dapat memperoleh asupan gizi yang cukup dan memiliki masa depan yang lebih cerah.
Be the first to comment