Waterpauw Evaluasi Pasokan Bahan Pangan dari Luar Daerah Papua Barat

Raker bupati/wali kota di Papua Barat. (Foto Tim Media PjGubPB)

Manokwari,papuadeadline.com, – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si akan mengevaluasi pasokan bahan makanan dari luar daerah. Hal ini dilakukan untuk lebih mengembangkan potensi lokal yang ada di Papua Barat.

“Saya masih mendengar ada ikan dikirim dari Makassar. Berarti bagian dinas tidak peduli. Kok masih beli? sebenarnya terbalik,” katanya saat memberikan arahan kepada bupati dan wali kota saat Raker Kepala Daerah Papua Barat, Kamis 13 Oktober 2022.

Ia juga mendengar masih ada sayur yang dikirim dari Manado.

“Tidak usah jadi pejabat kalau beli produk dari luar daerah,” katanya.

Waterpauw akan mengecek dan mengevaluasi kinerja OPD teknis yang membidangi urusan dimaksud. Mengingat dalam setiap kesempatan terus menggaungkan pesan presiden untuk pemberdayaan potensi lokal demi meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kalau masih ada yang seperti itu, saya cek dan koreksi keras kepala dinasnya.”

Ia juga meminta OPD untuk melihat kreativitas Mama Papua yang patut menjadi atensi semua pihak, seperti penjualan noken, kuliner lokal dan hasil kebun. Di sisi lain wajib berpihak pada kaum perempuan dan anak, pemenuhan kualitas pendidikan, kesehatan serta perlindungan sosial.

Dirinya juga mencontohkan tumpeng pada perayaan HUT ke-23 Papua Barat terbuat dari keladi. Ke depannya wajib dibuat aturan khusus penyajian makanan lokal dalam kegiatan pemerintahan.

“Mama menjual sayur. Maksud saya, itu bagian yang kita bicara tentang pembangunan berpotensi pada sumberdaya lokal. Kita belanja jangan hanya ke mal atau toko. Tapi ke warung juga perlu. Jika selama ini bicara inovasi produktif dan berkelanjutan, maka harus bicara potensi mama-mama dan harus dilihat potensi itu,” jelasnya. *** (Rilis Kominfo PaBar)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*