
JAKARTA,papuadeadline.com – Travel Papua selalu diundang ke berbagai event promosi wisata di mancanegara, Trevel Papua selalu memprioritaskan kunjungan wisata mancanegara untuk mengenal keaneka ragam budaya alam dan hayati di Bumi Papua khususmya.
Travel Papua beberapa kali di percayakan untuk mengikuti beberapa pameran industri pariwisata di berbagai negara, seperti. Italia, Belanda, Madrid (Spanyol), Jerman, Finlandia, Belgia.
“Bulan lalu kembali kami percayakan oleh Kemenparekraf untuk tergabung bersama 40 pelaku wisata dari beberapa provinsi di Indonesia di dalam Stand Wonderful Indonesia di WTM (World Travel Market ) di London,”ujar Theo Oldet selaku CEO Travel Papua kepada Suara Pembaruan,Senin (4/12/2023).
Dikatakan, kegiatan pameran perdagangan terkenal secara internasional untuk industry perjalanan wisata di pusat pameran konvensi ExCeL London selama tiga hari, 6-8 November 2023. Industri pariwisata terbesar ke dua di dunia ini setelah ITB ( Internationale Tourisem Borse) Berlin.
Pameran ini di ikuti oleh hampir semua pelaku industry pariwisata di dunia. Tak tanggung tanggung 5000 peserta yang di ikuti oleh semua sektor mulai dari sektor pariwisata, jaringan hotel, tranportasi, meseum, pers/media, sampai restoran dan perusahaan IT/Teknologi. Terungkap, Travel Papua yang berbasis di Manokwari Papua Barat merupakan tour operator yang memang hanya menjual paket destinasi khusus ke Tanah Papua.
Kerepotan
“Keterlibatan dalam berbagai pameran wisata selama ini memang dampaknya sangat terasa, karena kunjungan tamu dari mancanegara. Dampak yang sangat besar tentunya di sektor eknomi dan UMKM di Tanah Papua. Sangat di sayangkan juga dari Dinas Pariwisata Provinsi di Indonesia tidak ikut serta mengambil bagian di pameran sebesar ini, termasuk Papua Barat. Kita selama pameran sangat kerepotan meladeni agent-agent wisata luar yang mau mencari informasi mengenai destinasi ke Tanah Papua,”ujar Theo
Dikatakan, karena di Stand Wonderful Indonesia hanya kami yang menjual paket wisata ke Papua. “Semua pengunjung yang datang di Booth kami dan tidak semua bisa kami ladeni semaksimal mungkin. Mereka yang mendapatkan kesempatan untuk menggali informasih mengenai wisata Papua harus kami batasi Waktunya karena antrian yang Panjang,”ujarnya.
“Wooowww…ini sangat luar biasa sekali animo kunjungan ke stand kami,”kata di yang meladeni pertanyaan-pertanyaan para pengunjung maupun pelaku bisnis yang datang.
Diketahui Indonesia melalui Kemenpaekraf menargetkan 3,5 juta sampai dengan minimal 7,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia kata Menteri Pariwisata Sadiaga Uno di sela -sela pembukaan Kegiatan di stand Wonderful Indonesia. 1.000 pax target dari Kemenparekraf dan potensi devisa mencapai Rp. 1,75 triliun di harapkan mampu memberikan manfaat bagi industri pariwisata dan masyarakat Indonesia.
Profesional
Marjolein Sengkerij selaku C.O Founder yang juga menangani operasional dan promosi wisata Papua mengharapkan banyak campur tangan pemerintah di Tanah Papua.
Pemerintah harus melihat banyaknya potensi wisata yang ada di Tanah Papua juga Papua Barat yang belum di kemas secara profesional. Kendala selama ini juga adalah kurangnya guide-guide yang handal, faham, dan mengerti betul melayani tamu yang datang. Karena minim pengalaman sehingga kadang-kadang kami harus terbangkan guide dari Jayapura, Sorong atau Biak untuk menghendel tamu yang datang,
“Kami berharap setelah selesai pameran industri pariwisata ini, kontribusi dari kami di Travel Papua bisa menambah kunjungan wisatawan mancanegara ketanah Papua dan mempromosikan Papua hingga lebih dikenal dan menjadi prioritas kunjungan di kemudian hari.*
Be the first to comment